Sunday 25 September 2016

Jatuh Saat Latihan, Drone Rp 254 Miliar Jadi Rongsokan

Sebuah drone super canggih jatuh dan mengalami kerusakan parah. Saking parahnya, drone yang harganya diestimasi 15 juta poundsterling atau sekitar Rp 254 miliar itu tidak bisa dipergunakan lagi.

Jatuh Saat Latihan, Drone Rp 254 Miliar Jadi Rongsokan

Drone itu bernama Watchkeeper dan dioperasikan militer Inggris. Saat diterbangkan dalam latihan, software yang mengendalikannya bermasalah. Investigasi Departemen Pertahanan Inggris menyimpulkan software salah mendeteksi kalau drone sudah mendarat, padahal masih berada di udara.

Akibatnya, seperti dikutip detikINET dari Telegraph, Selasa (16/8/2016), drone itu jatuh dengan moncong menghujam landasan, kemudian terseret jauh. Kerusakannya tidak dapat diperbaiki sehingga sang drone diputuskan tidak bisa dipakai lagi.

Meski menimbulkan kerugian besar, kerusakan drone jadi bahan evaluasi agar tak terjadi lagi. "Pembuat drone telah menerima evaluasi dan telah membuat beberapa perubahan untuk memaksimalkan keselamatan drone itu," sebut juru bicara Departemen Pertahanan Inggris.


Militer Inggris memang termasuk getol memakai drone. Sebanyak 54 unit drone Watchkeeper itu telah dipesan dalam proyek senilai 847 juta poundsterling.

Dikembangkan perusahaan bernama Elbit dan Thales UK, Watchkeeper dapat difungsikan di segala cuaca untuk melakukan pengintaian dan menghasilkan gambar definisi tinggi, baik di siang maupun malam hari. Beratnya 450 kilogram dan dapat terbang selama sekitar 17 jam.

Dari stasiun pengendalinya, Watchkeeper bisa tetap terhubung dengan sinyal radio sampai radius 150 kilometer. Militer Inggris diketahui sudah mengoperasikannya di Afghanistan sejak September 2014.

No comments:

Post a Comment