Thursday 25 August 2016

Pesangon Nunggak, Eks Karyawan BTel Tuntut Bertemu Anindya Bakrie

Sejumah mantan karyawan Bakrie Telecom (BTel) menggelar aksi demo di depan Wisma Bakrie. Selain menuntut pembayaran pesangon, mereka meminta bertemu Anindya Bakrie, Komisaris Utama BTel.

Pesangon Nunggak, Eks Karyawan BTel Tuntut Bertemu Anindya Bakrie

"Kami ingin bertemu bapak Anindya Bakrie. Kami sudah tidak percaya pada dewan direksi," kata Syamsir Mohar, koordinator demo.

Dikatakan Syamsir, selama ini pihak direksi hanya mengumbar janji. Namun pada kenyataannya tetap saja pembayaran tunjangan tepat waktu tidak dipenuhi.

"Jadi percuma teman-teman bertemu direksi BTel lagi. Pasti jawabannya tidak kongkrit lagi. Jadi kami ingin bertemu Anindia Bakrie. Kenapa beliau, karena Anindya Bakrie termasuk komisaris. Selain itu beliau langsung tidak langsung adalah pemilik BTel, jadi bisa memutuskan," papar Syamsir.

Puluhan mantan karyawan BTel melakukan aksi unjuk rasa. Mereka menuntut pihak BTel mematuhi kesepakatan dengan mantan karyawan pada Desember 2015.

Pihak BTel berjanji akan membayar tunjangan PHK yang akan dicicil selama 12 kali mulai akhir Januari hingga Desember 2016. Namun pada Februari, pembayaran cicilan mulai mengalami keterlambatan.

Berlanjut ke cicilan ketiga yang semestinya dibayarkan akhir Maret molor menjadi April. Tak sampai di situ, cicilan bulan April dibayarkan pada Juni.


"Itu pun dicicil 45% sebelum puasa dan 55% jelang lebaran," jelas Samsir yang bersama para rekannya mengenakan baju hitam-hitam plus pita merah di lengan.

Selanjutnya cicilan bulan Mei, Juni dan Juli sampai hari ini belum pula diterima oleh mantan karyawan BTel. Padahal dua minggu lagi pihak BTel sudah harus membayarkan cicilan bulan September.

(afr/ash)

No comments:

Post a Comment